Jurnal Pena Islam https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/penaislam <p><strong>Jurnal Pena Islam</strong> merupakan jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qudwah Depok. Jurnal ini mengkhususkan pada pengkajian ilmu - ilmu tarbiyyah, syari’ah dan kajian umum keislaman. Pengelola menyambut baik kontribusi dalam bentuk artikel dari para ilmuwan, sarjana, professional dan peneliti untuk dipubli-kasikan dan disebarluaskan. Seluruh artikel yang dipubli-kasikan dalam jurnal ini merupakan pandangan dan pemikiran dari para penulisnya dan tidak mewakili jurnal ini.</p> STAI Al Qudwah id-ID Jurnal Pena Islam 2777-0125 EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING (Studi Evaluasi Model CIPP di Sekolah Menengah Atas Islam Nurul Fikri Boarding School Serang) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/penaislam/article/view/62 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksaan program Bimbingan<br>dan Konseling di SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang menggunakan<br>model evaluasi Stufflebeam yang terdiri dari evaluasi Context, Input, Process, dan<br>Product. Penelitian ini menggunakan metode Evaluatuf dengan sumber data berupa<br>wawancara, dokumentasi, dan observasi yang melibatkan Direktur Pendidikan,<br>Kepala Sekolah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Koordinator Guru Bimbingan<br>dan Konseling, Guru Bimbingan dan Konseling, Wali Kelas, siswa, dan orang tua<br>siswa. Pengujian keabsahan data dilakukan menggunakan ketekunan pengamatan<br>dan triangulasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data evaluatif.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam evaluasi komponen context,<br>semua komponen telah tercapai. Walaupun program Bimbingan dan Konseling di<br>SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Serang telah mencapai beberapa<br>komponen evaluasi dengan baik, masih terdapat beberapa aspek yang perlu<br>ditingkatkan untuk mencapai kualitas yang lebih baik dalam pelaksanaan program<br>Bimbingan dan Konseling. Bimbingan dan Konseling SMA Islam Nurul Fikri<br>Boarding School Serang memiliki latar belakang yang jelas, dokumen perencanaan,<br>analisis kebutuhan, dan sebagainya. Pada komponen input, beberapa aspek telah<br>tercapai seperti personil Bimbingan dan Konseling yang berkompeten, anggaran<br>dana yang cukup, jadwal yang teratur, dan sistem peningkatan Guru Bimbingan dan<br>Konseling yang berkualitas. Namun, masih terdapat kekurangan dalam hal saran<br>dan prasarana yang kurang memadai serta kurangnya SOP Guru Bimbingan dan<br>Konseling. Pada komponen process, sekolah telah memahami fungsi Bimbingan<br>dan Konseling dengan baik, namun masih terdapat kendala dalam komunikasi<br>antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan orang tua siswa, keterlaksanaan<br>program Bimbingan dan Konseling yang belum optimal, dan kurangnya pemetaan<br>kerawanan kelas. Beberapa hambatan lainnya termasuk sulitnya penyesuaian waktu<br>antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan siswa, respon siswa yang kurang<br>antusias, kegiatan dadakan yang dapat mengganggu semangat belajar siswa, siswa<br>yang tertutup, orang tua yang kurang kooperatif, ketidakseimbangan antara jumlah<br>dengan yang diampu oleh Guru Bimbingan dan Konseling, ketidaksesuaian antara<br>keinginan anak dan orang tua, kesulitan adaptasi siswa, jarak ruang Bimbingan dan<br>Konseling yang jauh dari ruang kelas, kurangnya privasi ruang Bimbingan dan<br>Konseling, kurangnya motivasi siswa untuk berkonsutasi, tuntutan orang tua,<br>kurangnya daya tarik sesi Bimbingan dan Konseling, keterbatasan waktu, dan tidak<br>adanya jobdesk Guru Bimbingan dan Konseling yang tertulis. Pada komponen<br>product, perkembangan akademik siswa dapat dikatakan baik.</p> Nurhadi Rini Kusmayani Resty Akhmad Alifiani Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Islam 2023-12-20 2023-12-20 3 2 1 20 EVALUASI PROGRAM RUMAH SEHAT BAZNAS SELURUH INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SUSTAINABLE LIVELIHOOD IMPACT ASSESSMENT (SLIA) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/penaislam/article/view/63 <p>Health care is one of the basic rights of every human being from all social<br>stratifications. Upper middle class people with good socioeconomic status can<br>easily access health services, but other sections of society are the opposite. From<br>these conditions, support is needed to get equal opportunities for every human being<br>to get access to health. The free health service program (RSB – BAZNAS Health<br>House) is still growing, so it is necessary to evaluate the impact of the program.<br>This study uses a qualitative and quantitative approach to measure the impact of<br>RSB's free health services, both in-building and out-of-building services. The<br>findings of this study will be used as an evaluation material to improve the<br>performance of the RSB and also increase the participation of stakeholders, so that<br>these two elements will provide good health services for the community. This<br>research uses evaluation with sustainable livelihood analysis. Evaluation of the<br>impact assessment between before and after the program by measuring five<br>community assets, namely natural assets, human resource assets, physical assets /<br>infrastructure, financial assets and social assets. Data was collected by means of indepth interviews, literature study and field observations. Data were collected in all<br>RSBs, while participants were selected using a mixture of convenience and<br>purposive sampling methods. The findings show that from the evaluation criteria<br>for the impact of the RSB program throughout Indonesia, there was an increase in<br>community assets on average, namely before the program 2.33 and after the<br>program 3.62 with a change variance of 1.29, this indicates that the program has a<br>positive impact and has succeeded in increasing the status of public health assets<br>from poor or poor conditions. susceptible to moderate or near ideal conditions.</p> Jamilullah Herry Wibowo Elis Trisnawati Euis Intan Anovani Dyah R Andayani Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Islam 2023-12-20 2023-12-20 3 2 21 28 UPAYA KOPERASI SYARIAH MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA KOPERASI SYARIAH (Studi Kualitatif di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah BMT Huwaiza Kecamatan Pancoran Mas Depok) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/penaislam/article/view/64 <p>Koperasi Syariah membentuk usaha ekonomi masyarakat yang dapat<br>menjadi alat perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendemokrasian<br>ekonomi dengan menggunakan sistem akad yang sesuai dengan syariat islam.<br>Untuk mencapai tujuan tersebut koperasi syariah berupaya menyelenggarakan<br>produk serta berbagai usaha yang bermanfaat bagi anggotanya. Penelitian ini<br>bertujuan untuk mengetahui bagaimana Upaya KSPPS BMT Huwaiza Depok<br>dalam meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi syariah di KSPPS BMT<br>Huwaiza yang beralamatkan Jl. Raya Parung Bingung Raya No.02, Kec. Pancoran<br>Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16432.<br>Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Kualitatif<br>deskriptif. Penelitian yang menjelaskan berupa kata tertulis atau lisan dari<br>narasumber yang dapat diamati. Peneliti menggunakan wawancara, observasi dan<br>dokumentasi untuk menjawab tujuan dari penelitian. Wawancara telah dilakukan<br>kepada staf dan anggota koperasi. Observasi dilakukan dua kali di kantor cabang<br>dan kantor pusat KSPPS BMT Huwaiza.<br>Penelitian ini menemukan hasil dari pengumpulan data secara wawancara,<br>dokumentasi dan observasi yang sudah dilakukan. Di KSPPS BMT Huwaiza<br>terdapat usaha produk dan Program yang dikelola dalam memajukan kesejahteraan<br>anggota. Sebagaimana memiliki Faktor pendukung dengan dipercayai oleh<br>Anggota dalam penyimpanan dana, dan pesyaratan pembiayaan maupun pinjaman<br>yang relative mudah. Adapun Upaya dalam mengatasi Faktor penghambat yaitu<br>dengan selalu mengevaluasi tiap usaha produk yang di kelola agar mampu<br>mengembangkan inovasi baru sehingga koperasi dapat berupaya untuk terus<br>meningkatkan kesejahteraan anggotanya.</p> Sigit Suhandoyo Rangga Ananta Bhakti Fajriyani Azzahra Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Islam 2023-12-20 2023-12-20 3 2 29 49 TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK QARDH BERSYARAT (Studi Kasus di Desa Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/penaislam/article/view/65 <p>The process of debt and receivables or borrowing and borrowing is carried<br>out to meet needs that are deemed capable of being met in a short time. This study<br>aims to determine the practice of conditional qardh, a review of Islamic law on<br>conditional qardh practices, and the factors that encourage people to carry out<br>conditional qardh practices in Lawe Sawah Village, East Kluet District, South Aceh<br>District.<br>The method used in this research is a qualitative approach with a descriptive<br>research type. The source of the data used in this research is primary data from<br>observations and direct interviews with people who have carried out conditional<br>qardh activities. Data collection techniques are carried out through observation,<br>interviews, and documentation. Data analysis techniques through data reduction,<br>data presentation, conclusions and verification.<br>The results of the study show that the practice of conditional riba qardh<br>that is often carried out is related to borrowing money. A review of Islamic law on<br>the practice of conditional qardh in the village of Lawe Sawah, Kluet Timur<br>District, South Aceh Regency so far contains elements of usury, because the party<br>giving the loan takes advantage of the profits from the harvest of the borrower's<br>paddy fields, whereas in the contract there is no agreement regarding the yield from<br>cultivated land. the borrower's fields. This proves that the conditions in the practice<br>of conditional qardh have not fulfilled Islamic sharia law. Factors that encourage<br>people to practice qardh are conditional because they require money in a relatively<br>short time and large amounts of money. In this case one of the motivations is to<br>make loans to relatives even though they have to provide guarantees.</p> Andi Ridwan Akbar Zakiah Husni Ramadani Diki Saputra Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Islam 2023-12-20 2023-12-20 3 2 50 69 DAKWAH, MENGAJAK BUKAN MENGHAKIMI https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/penaislam/article/view/66 <p>In principle, da'wah is an effort to invite people to goodness. However, it is<br>suspected that several groups have discovered the phenomenon of da'wah where<br>preachers like to give verdicts to mad'u who have already committed immorality or<br>mistakes. The form can take the form of blaming, criticizing, humiliating,<br>proselytizing and even leading to infidelity. So it gives the impression that it is as<br>if the door to repentance has been closed for the perpetrator of the sin, thus making<br>him despair of Allah's grace and forgiveness.<br>This article tries to restore an understanding of da'wah based on basic theories of<br>da'wah. Where da'wah is not actually an activity to impose the will or understanding<br>of those who understand Islam on those who are deemed not to understand Islam.<br>In fact, da'wah is an effort to increase the capacity of the human community based<br>on what they themselves have.<br>The method of this article is a literature study using literature written by known<br>Da'wah activists. Both classic and contemporary.</p> Wahyu Bhekti Prasojo Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pena Islam 2023-12-20 2023-12-20 3 2 70 85