Jurnal Elmadrasa https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa <p><strong>Jurnal Elmadrasa</strong> merupakan jurnal berkala yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qudwah Depok. Jurnal ini mengkhususkan kajian manajemen Pendidikan Islam. Pengelola menyambut baik kontribusi artikel dari para ilmuwan, sarjana, professional dan peneliti untuk dipublikasikan. Seluruh artikel yang dipublikasikan merupakan pandangan dan pemikiran dari para penulisnya dan tidak mewakili jurnal ini.</p> id-ID Mon, 16 Jun 2025 17:01:38 +0700 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP SARANA PRASARANA PENDIDIKAN MADRASAH (Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 02 Kukusan Beji Depok) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/134 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi orang tua terhadap sarana prasarana pendidikan madrasah di MI Muhammadiyah 02 Kukusan Beji Depok. Madrasah Ibtidaiyyah Muhammadiyah 02 Kukusan Beji Depok, Jl. Juragan Sinda Raya No. 28, Kukusan,&nbsp; Kecamatan Beji, Kota &nbsp;Depok, Jawa Barat 16425.</p> <p>Populasi dalam penelitian ini adalah 87 Orang tua wali murid kelas 4,5 dan 6 MI Muhammadiyah 02 Kukusan Beji Depok. Sampel penelitian diambil menggunakan rumus Taro Yamane, sehingga 87 responden diambil sampelnya sebanyak 62 orang, Pengambilan data responden menggunakan metode kuesioner/angket yang dianalisis dengan deskripsi analisis angka penafsiran dengan rumus M=SF(X)/n, dan dapat digunakan untuk menganalisis instrument penelitian yang menggambarkan bagaimana persepsi orang tua terhadap sarana prasarana pendidikan madrasah.</p> <p>Hasil Penelitian menunjukan persepsi orang tua terhadap sarana prasarana pendidikan madrasah untuk indikator Satuan Pendidikan diperoleh angka penafsiran 3,99 dan indikator Lahan diperoleh angka penafsiran 4,11. Berdasarkan skala penilaian, maka menunjukan bahwa persepsi sarana prasarana pendidikan madrasah baik untuk indikator Satuan Pendidikan dan Lahan, sedangkan untuk indikator Bangunan diperoleh angka penafsiran 4,49 dan indikator Sarana dan Prasarana Pembelajaran diperoleh angka penafsiran 3,76. Berdasarkan skala penilaian, maka menunjukan bahwa persepsi kepala sekolah baik untuk indikator Bangunan dan Sarana dan Prasarana Pembelajaran. Secara keseluruhan persepsi orang tua terhadap sarana prasarana pendidikan madrasah di MI Muhammadiyah 02 Kukusan Beji Depok adalah baik.</p> Nurhadi, Ghina Zinda Ruud Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Elmadrasa https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/134 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0700 MANAJEMEN PENINGKATAN KREATIVITAS GURU (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bani Hasyim Excellent School Mekarsari Cimanggis Depok) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/135 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Manajemen peningkatan kreativitas guru. 2) Faktor pendukung dan penghambat manajemen peningkatan kreativitas guru. 3) Solusi yang sudah dilakukan sekolah dalam mengatasi hambatan manajemen peningkatan kreativitas guru. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bani Hasyim Excellent School yang beralamatkan di Jl. Raya Bogor KM 30 No. 35 RT. 03/02, Mekarsari, Kec. Cimanggis, Kota Depok Prov. Jawa Barat.</p> <p>Peneliti ini telah dilakukan dengan menggunakan Metode Kualitatif deskriptif. Penelitian yang menjelaskan berupa kata tertulis atau lisan narasumber yang dapat diamati. Peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk menjawab tujuan dari penelitian. Wawancara telah dilakukan kepada kepala sekolah dan guru-guru.</p> <p>Penelitian ini menemukan hasil dari pengumpulan data secara wawancara, dokumentasi dan observasi yang telah dilakukan. Manajemen peningkatan kreativitas guru di SDIT Bani Hasyim Excellent School dalam perencaan meningkatkan kreativitas guru yaitu dengan mengadakan pelatihan guru guna meningkatkan kualitas guru dalam mengajar. Selain itu guru juga mengadakan study tour, qur’an camp dan pelatihan di luar sekolah atau sharing dengan guru di luar sekolah. Faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen peningkatan kreativitas guru di SDIT Bani Hasyim Excellent School. Faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari Yayasan, sekolah, guru, anak-anak didik dan rekan sejawat dari luar sekolah. Adapun faktor penghambatnya yaitu adanya sarana dan prasarana yang kurang memadai, waktu yang kurang, dan kurikulum merdeka yang masih baru dan belum terimplementasi dengan baik. Solusi yang sudah dilakukan dalam mengatasi hambatan peningkatan kreativitas guru dengan mengadakan pelatihan memanggil narasumber dari luar sekolah, rapat kerja, dan membuat kerangka pelajaran. Dan untuk solusi sarana prasarana ini tanggung jawab Yayasan, ada juga guru yang isiatif untuk membantu sekolah dengan menggunakan dana pribadi.</p> Ridwan, Nana Supriyatna, Syopuro Ali Asni Daulay Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Elmadrasa https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/135 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0700 MANAJEMEN KURIKULUM MERDEKA (Studi kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Auladi Depok) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/136 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kurikulum merdeka di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bina Auladi Depok. Penelitian ini telah di laksanakan dengan menggunakan Metode Kualitatif deskriptif. Penelitian yang menjelaskan berupa kata tertulis atau lisan dari narasumber yang dapat diamati. Peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk menjawab tujuan dari penelitian. Wawancara telah dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan guru-guru.</p> <p>Penelitian ini menemukan hasil dari pengumpulan data secara wawancara, dokumentasi dan observasi yang sudah dilakukan. Di SDIT Bina Auladi Depok bahwa manajemen kurikulum merdeka di sekolah sudah diterapkan sejak tahun ajaran 2023/2024 dengan cara bertahap dan untuk sekarang ini sudah terlaksana di semua kelas kecuali kelas tiga dan enam. Saran yang bisa diberikan (1) Hendaknya manajemen kurikulum merdeka di SDIT Bina Auladi Depok sudah di terapkan oleh semua kelas. (2) Hendaknya hambatan manajemen kurikulum merdeka di SDIT Bina Auladi dapat memulai keterbukaan terhadap pendekatan baru dalam menarik dan mempertahankan guru, menambahkan internet dan meningkatkan kemampuan guru dalam memahami mengenai manajemen kurikulum merdeka. (3) Hendaknya solusi yang di lakukan dalam mengatasi hambatan manajemen kurikulum merdeka dengan cara memiliki penasihat atau pengamat atau tim yang benar-benar memahami dan menguasai terkait manajemen kurikulum.</p> Sobirin, Masfarwati Muslim, Miftahul Jannah Simbolon Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Elmadrasa https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/136 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0700 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Qudwah Depok) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/138 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Konsep manajemen sumber daya manusia yang seperti apa yang diterapkan di SMPIT Al Qudwah Depok, Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat manajemen sumber daya manusia yang terjadi di SMPIT Al Qudwah, Solusi yang dilakukan untuk hambatan manajemen sumber daya manusia di SMPIT Al Qudwah Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deskriptif.</p> <p>Temuan penelitian ini meliputi: (1) konsep manajemen sumber daya manusia yang dilaksanakan di SMPIT Al Qudwah Depok diawali dengan langkah perencanaan, pengarahan dan pengendalian. Perencanaan sumber daya manusia diawali dengan megumpulkan, menganalisis dan meramalkan data tentang kebutuhan dan ketersediaan dari sumber daya manusia yang dimiliki di SMPIT Al Qudwah Depok. (2) faktor pendukung dari manajemen sumber daya manusia di SMPIT Al Qudwah Depok ialah kepemimpinan yang visioner, budaya organisasi dan lingkungan yang positif dan dukungan anggaran dari beberapa sektor yang dilakukan.</p> <p>Adapun beberapa faktor yang menjadi penghambat dari manajemen sumber daya manusia di SMPIT Al Qudwah Depok ialah keterbatasan anggaran yang dimiliki, beban kerja yang tinggi karena beberapa SDM merangkap tanggung jawab dan kurangnya tenaga ahli yang sesuai dengan bagiannya. (3) Solusi dari hambatan yang terjadi dalam manajemen sumber daya manusia pendidikan di SMPIT Al Qudwah Depok ialah Perbaikan Rekrutmen Guru sebagai bagian dari upgrade SDM yang sesuai dengan job dan tanggung jawabnya plus sesuai dengan keahliannya, Pemetaan Kompetensi Guru sehingga tidak ada lagi guru yang mempunyai double job dan guru bisa fokus dengan tanggung jawabnya pribadi dan mengadakan program Pengembangan Profesional Berkelanjutan bagi Guru sehingga guru bisa update dalam menjalankan amanat dan tugasnya.</p> Nurhadi, Fatkhu Rochman Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Elmadrasa https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/138 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0700 PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ISLAM (Studi Kasus di Sekolah Dasar Emirattes Islamic School Asysarkowi Sawangan Depok) https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/139 <p><em>This research aims to analyze the leadership role of the principal at the Emirates Islamic School AsySarkowi Elementary School, Depok City. The focus of the research is to determine the role of the school principal as a leader, the type of school principal leadership.</em></p> <p><em>The research uses qualitative with descriptive methods, in obtaining data at schools the researchers used observation, interviews and documentation, in this research there were several parties involved in obtaining interview data. namely school principals and teachers.</em></p> <p><em>The results of this research show that: The principal at Emirates Islamic Elementary School AsySarkowi has carried out his role and duties well to support the achievement of school goals. The school principal succeeded in conveying the vision and mission clearly, building a conducive school environment, and carrying out supervision to improve the quality of learning. However, there is still room for improvement, such as increasing team independence and internal training, so that the role of the principal can be more optimal in achieving school success.</em></p> Wahyu Bhekti Prasojo, Andika Rachman, Toha Fathoni Khamdi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Elmadrasa https://jurnal.staiq.ac.id/index.php/elmadrasa/article/view/139 Mon, 16 Jun 2025 00:00:00 +0700