MANAJEMEN PENINGKATAN KREATIVITAS GURU (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bani Hasyim Excellent School Mekarsari Cimanggis Depok)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Manajemen peningkatan kreativitas guru. 2) Faktor pendukung dan penghambat manajemen peningkatan kreativitas guru. 3) Solusi yang sudah dilakukan sekolah dalam mengatasi hambatan manajemen peningkatan kreativitas guru. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Bani Hasyim Excellent School yang beralamatkan di Jl. Raya Bogor KM 30 No. 35 RT. 03/02, Mekarsari, Kec. Cimanggis, Kota Depok Prov. Jawa Barat.
Peneliti ini telah dilakukan dengan menggunakan Metode Kualitatif deskriptif. Penelitian yang menjelaskan berupa kata tertulis atau lisan narasumber yang dapat diamati. Peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi untuk menjawab tujuan dari penelitian. Wawancara telah dilakukan kepada kepala sekolah dan guru-guru.
Penelitian ini menemukan hasil dari pengumpulan data secara wawancara, dokumentasi dan observasi yang telah dilakukan. Manajemen peningkatan kreativitas guru di SDIT Bani Hasyim Excellent School dalam perencaan meningkatkan kreativitas guru yaitu dengan mengadakan pelatihan guru guna meningkatkan kualitas guru dalam mengajar. Selain itu guru juga mengadakan study tour, qur’an camp dan pelatihan di luar sekolah atau sharing dengan guru di luar sekolah. Faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen peningkatan kreativitas guru di SDIT Bani Hasyim Excellent School. Faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari Yayasan, sekolah, guru, anak-anak didik dan rekan sejawat dari luar sekolah. Adapun faktor penghambatnya yaitu adanya sarana dan prasarana yang kurang memadai, waktu yang kurang, dan kurikulum merdeka yang masih baru dan belum terimplementasi dengan baik. Solusi yang sudah dilakukan dalam mengatasi hambatan peningkatan kreativitas guru dengan mengadakan pelatihan memanggil narasumber dari luar sekolah, rapat kerja, dan membuat kerangka pelajaran. Dan untuk solusi sarana prasarana ini tanggung jawab Yayasan, ada juga guru yang isiatif untuk membantu sekolah dengan menggunakan dana pribadi.